Tembok Besar Trans Lapindo

Senin 25-03-2024,14:51 WIB
Reporter : Tim redaksi
Editor : Syariah muhammadin

Malam Ramadan

Suara bedug terdengar, Azan Maghrib berkumandang, buka puasa awal Ramadan 1445 Hijriah, Selasa 12 Maret 2024 telah tiba. Satgas TMMD bersama orang tua asuh berbuka puasa bersama. 

Tak lama kemudian, mereka beserta masyarakat bersegera ke Masjid Nurul Iman untuk melaksanakan salat Tarawih.

Suasana baru terlihat malam itu, kenyamanan berpadu dalam kekhusukkan salat Tarawih malam Ramadan. Hal itu bertepatan dengan selesainya rehab Masjid Nurul Iman. Dinding bercat hijau khas TNI, lantai keramik, jalan menuju tempat wudhu dibelakang masjid berlatai semen, tak lagi licin. Tempat wudhu pun bersih berlantai keramik. 

Ramadan penuh berkah, masyarakat Trans Lapindo tampak khusuk saat salat dan mendengar ceramah imam masjid.

Dansatgas Letkol Andri mengatakan, pasca dimulainya rehab, memang ditargetkan selesai pada awal Ramadan. 

“Alhamdulillah, target tercapai, rehab Masjid Nurul Iman selesai bertepatan datangnya bulan suci Ramadan. Masyarakat langsung menggunakannya untuk salat Tarawih dengan nyaman dan khusuk”, ucapnya.

Majukan Daerah

Pemerataan pembangunan menjadi target Pemerintah Kabupaten Mukomuko guna mempercepat kemajuan daerah, baik secara ekonomi maupun infrastruktur. Desa Lubuk Talang (Trans Lapindo) menjadi perhatian khusus daerah, sebab merupakan permukiman baru bagi warga transmigrasi, yang belum tersentuh pembangunan dengan baik. 

“Maka dari itu, kami pemerintah daerah mendukung serta berterimakasih kepada jajaran TNI AD atas terjalinnya kemitraan untuk bersama-sama melakukan pembangunan, khususnya percepatan pemerataan pembangunan di Desa Lubuk Talang ini, agar masyarakat sejahtera”, ungkap Wakil Bupati Mukomuko, Hj Wasri di sela peninjauannya di lokasi sasaran TMMD.

Sembungnya, keharmonisan dalam kemanungalan TNI dengan rakyat menjadi benteng kekuatan kemandirian bangsa.

Di sisi lain, Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan TMMD ke-119 merupakan program lintas sektoral dengan melibatkan pemerintah daerah, Polri, instansi dan masyarakat.

"Tujuannya mempercepat akselerasi pembangunan di daerah terutama bagi daerah terisolir dan tertinggal. Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk kepentingan pertahanan serta kemanunggalan TNI dan rakyat," ungkapnya.

Sambungnya, "Mari kita pelihara terus kebersamaan, jangan mudah terprovokasi yang bisa merusak kesatuan persatuan bangsa, terus meningkatkan semangat untuk membangun bersama, dan merealisasikan gotong royong yang merupakan warisan budaya, serta jangan lupa untuk memelihara hasil program TMMD dengan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat terus dirasakan oleh masyarakat".

Sementara Danrem 041/Garuda Emas Brigadir Jenderal TNI Rachmad Zulkarnaen mengatakan bahwa kemanunggalan TNI-Rakyat dalam program TMMD untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kategori :