RADAR BENGKULU - Kpw Bank Indonesia Provinsi Bengkulu bekerjsama dengan Pemprov akan menggelar event promosi potensi investasi daerah lewat momentum 2 abad Traktat London (Perjanjian Inggis-Belanda pada tahun 1824).
Traktat London atau perjanjian Inggris dan Belanda ditandatangani pada 17 Maret 1824 itu salah satu isinya menyebutkan Inggris menyerahkan kekuasaanya di Bengkulu kepada pihak Belanda.
Begitupun dengan Belanda yang kala itu menguasai Singapura menyerahkan kepada pihak Inggris.
Singkatnya, Indonesia dibarter Inggris-Belanda (khusus Bengkulu) ditukar dengan Singapura.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Pas Banget Untuk Mudik Lebaran
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tempat Bukber di Jakarta, Lokasi Strategis Harga Gak Bikin Krisis
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana melalui Deputi Kepala Perwakilan D. Adhitya mengatakan, BI perwakilan Bengkulu dan Pemda tengah menyiapkan berbagai event memoriam traktat London yang direncanakan digelar pada 5 Mei 2024 mendatang.
D. Adhitya menyampaikan, saat ini BI Bengkulu tengah mencoba berkomunikasi dengan kedutaan besar Inggris dan Belanda yang ada di Jakarta maupun Singapura lewat duta besar Indonesia untuk menghadirkan mengudang kerajaan Inggris dan Belanda agar datang ke Bengkulu.
Kemudian saat ini pihak BI bersama Akademisi juga tengah mempersiapkan sekaligus memproyeksikan studi kelayakan potensi investasi disemua kabupaten diwilayah Bengkulu yang layak dan memungkinkan investor masuk dengan cepat.
Lalu apa yang diharapkan dengan momentum 2 Abad Trakat London ini? D. Adhitya menyebut perjanjian Inggris - Belanda yang didalamnya ada berkaitan dengan Bengkulu ini dapat mempererat kerjasama dari berbagai hal dan berbagai sisi investasi dsb.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Pas Banget Untuk Mudik Lebaran
"Kita inginkan gaung momentum Traktat London ini sampai juga ke negara- negara lain. Kita ingin sampaikan Bengkulu ini adalah sebagai sebuah wilayah untuk investasi yang potensial dan menjanjikan," katanya.
D. Adhitya menuturkan upaya promosi investasi terus dijalankan pihak BI untuk memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah. Belum lama ini pihak Bank Indonesia Bengkulu bersama PLN belum lama ini sudah melalukan promosi ke New York dan London.
"Promosi invetasi sudah di lakukan Oktober 2023 ke bersama PLN sebagai pemilik pembangkit listrik panas bumi dihulu Lais, PLN mempromosikan potensi itu di KBRI tahun lalu.