RADAR BENGKULU - Penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 mencatat pencapaian signifikan, dengan total sebesar Rp 336,5 miliar.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, mengungkapkan bahwa alokasi THR tersebut telah disalurkan kepada 67.999 ASN di Bengkulu.
Dari total tersebut, sebesar Rp 107,4 miliar dialokasikan kepada 20.784 ASN pusat kementerian/lembaga.
Sementara itu, ASN Pemda menerima total sebesar Rp 229 miliar, yang telah disalurkan kepada 47.215 ASN.
"THR telah disalurkan seluruhnya ke ASN Pusat. Jadwal pencairan di Pemda bergantung pada regulasi penyaluran dari kepala daerah masing-masing. Namun pencairannya telah dimulai sejak 24 Maret lalu," ungkap Bayu.
Bayu menambahkan, pemerintah pusat tahun ini mengalokasikan THR sebesar Rp 48,7 triliun, yang disalurkan dengan besaran 100 persen atau setara dengan 1 kali gaji kepada ASN.
Proses pencairan dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan kecepatan pencairannya bergantung pada pengajuan berkas oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pemberian THR kepada ASN tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima langsung, tetapi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan membelanjakan uang THR sesuai kebutuhan, akan terjadi perputaran ekonomi yang menguntungkan. Terutama bagi pelaku usaha lokal.
"Kami harapkan penyaluran THR dapat tuntas sebelum lebaran. Sehingga, masyarakat dapat membelanjakan uangnya untuk memicu perputaran dan pertumbuhan ekonomi Bengkulu," tambah Bayu.
Harapan Bayu Andy Prasetya adalah agar penyaluran THR dapat diselesaikan sebelum lebaran guna mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkulu melalui perputaran uang yang dihasilkan.