Jalan Hidup yang Kita Hadapi

Jumat 17-05-2024,03:00 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

Kondisi lapang, contohnya adalah saat kita sehat, kaya, menduduki jabatan dan yang semisal dengan itu. Sedangkan kondisi susah, contohnya adalah ketika kita sakit, miskin, turun jabatan dan yang semisalnya.

Maka, saat kondisi fisik sehat, gunakanlah kesempatan emas itu untuk lebih bersemangat dalam beribadah kepada Allah. Jaga dengan baik ibadah-ibadah wajib kita. Lakukan sebanyak mungkin ibadah-ibadah Sunnah dan ringan tanganlah dalam membantu orang lain yang membutuhkan bantuan.

 

Bila itu dilakukan, in shaa Allah kita akan dibantu Allah agar kuat saat diuji dengan ujian sakit. Akan terasa ringan dalam menjalani penderitaan itu. Akan dibantu untuk bisa bersabar dalam menanggung ketidaknyamanan. Dan mungkin juga akan segera dikaruniai kesembuhan oleh Allah ta’ala. Itulah antara lain buah dari kepatuhan kita dahulu pada Allah, saat kondisi tubuh kita sedang sehat.

Saat kondisi rizki sedang lapang dan lancar, maka tunaikanlah zakatnya, berinfaqlah di jalan Allah. Jangan lupakan saudara-saudara kita kaum fakir-miskin dan dhu’afa yang membutuhkan uluran tangan kita. 

 

Bila itu dijalankan, in shaa Allah ketika rizki lagi sempit, keimanan kita akan tetap kokoh karena dijaga oleh Allah. Rizki yang sedikit akan tetap mencukupi kebutuhan kita, karena diberkahi oleh Allah. Dan mungkin badai ujian ekonomi tersebut akan segera berakhir. Itulah antara lain buah dari ketaatan kita dahulu pada Allah saat rizki sedang lancar.

Tidak jauh berbeda, manakala kita menduduki kursi jabatan, maka pergunakanlah kesempatan emas itu untuk mematuhi dan menjalankan aturan-aturan Allah. Bukan justru melanggarnya. Adakanlah kegiatan-kegiatan yang tidak menabrak aturan agama. Berusahalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bukan justru memperkaya diri sendiri dan kroni-kroninya. Gunakanlah jabatan dan kekuasaan untuk membantu Agama Allah.

 

Apabila seluruh kebaikan itu ditunaikan, in shaa Allah saat turun dari kursi jabatan, kita akan tetap disegani dan dihormati oleh rakyat dan bawahan. Akan ikhlas dalam menjalani ketetapan Tuhan. Serta yang paling istimewa dari itu semua, in shaa Allah akan meraih keridhaan dari Allah Yang Maha Rahman. Itulah antara lain buah manis dari kepatuhan kita kepada Allah, saat dahulu sedang menduduki kursi jabatan.

Hadirin jamaah Jumat Rahimakumullah

Pada akhirnya, kita bisa menarik kesimpulan bahwa kunci utama agar kita sukses dan bahagia dalam menghadapi roda kehidupan yang selalu berputar adalah, BERSYKUR disaat hidup lapang dan BERSABAR disaat hidup sedang susah dan sulit.

Saat kita sedang di atas, jangan lupa menunduk kebawah, karena tidak selamanya roda itu ada di atas. Dan ketika kita sedang dibawah, maka bersabarlah. Karena tidak selamanya roda itu akan berada di bawah.

 

 

Kategori :