RADAR BENGKULU – Dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Bengkulu telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah investor pasar modal.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Bengkulu, Marina Rasyada, mengungkapkan, sebanyak 63.794 orang telah menjadi investor pasar modal di Bengkulu, dengan transaksi mencapai Rp 156 miliar pada bulan Mei 2024.
BACA JUGA:BEI Gelar Sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal untuk Negeri
Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, jumlah investor di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan yang luar biasa. Pada tahun 2021, jumlah investor tercatat sebanyak 36.240.
Angka ini meningkat menjadi 49.387 pada tahun 2022, dan terus naik menjadi 58.888 investor di tahun 2023. Hingga tahun 2024, jumlah ini telah mencapai 63.794 investor.
BACA JUGA: Investor dari Singapore Sudah Siapkan Anggaran Untuk Pembangunan Pasar Ampera Menjadi Mall Lifestyle
Data terbaru menunjukkan aktivitas transaksi bursa di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu hingga Mei 2024.
Berikut adalah rincian jumlah transaksi bursa pasar modal di provinsi Bengkulu:
Kabupaten Bengkulu Selatan: Rp 5.525.305.600
Kabupaten Bengkulu Tengah: Rp 1.043.125.500
Kabupaten Lebong: Rp 948.171.700
Kabupaten Bengkulu Utara: Rp 7.651.290.200
Kabupaten Kaur: Rp 433.077.600