"Pemuda memiliki kekuatan untuk menentukan arah pembangunan daerah. Mereka harus berani berbicara, mengambil inisiatif, dan memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi mereka," katanya sembari mengajak pemuda untuk bergabung dalam organisasi dan komunitas yang fokus pada isu-isu politik dan sosial, guna memperluas wawasan dan jaringan.
Dalam konteks yang lebih luas, Dempo Xler menyoroti bahwa partisipasi pemuda tidak hanya penting dalam konteks Pilkada, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita harus membangun budaya partisipasi aktif dikalangan pemuda. Baik dalam pemerintahan, bisnis, maupun kegiatan sosial. Ini akan memastikan bahwa mereka siap mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan di masa depan."
Selain itu, Dempo menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama untuk memberdayakan pemuda.
"Pendidikan yang baik akan melahirkan generasi muda yang kritis, kreatif, dan inovatif. Pemerintah dan masyarakat harus berinvestasi lebih banyak dalam sektor pendidikan untuk memastikan bahwa pemuda kita siap menghadapi tantangan masa depan," ungkapnya.
Pilkada 2024 menjadi momentum untuk mengokohkan peran pemuda dalam pembangunan daerah.
Dempo Xler berharap bahwa dengan partisipasi yang lebih aktif dan kritis, pemuda Bengkulu dapat menginspirasi perubahan positif dan menjadi contoh bagi daerah lain.
"Masa depan Bengkulu ada di tangan kita semua, terutama di tangan pemuda. Mari kita wujudkan perubahan yang kita inginkan dengan berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024," tuturnya.