RADARBENGKULUONLINE.ID - Walaupun saat ini Gusnan Mulyadi masih menjabat sebagai Bupati Bengkulu Selatan, namun banyak program-program andalan Bupati yang tidak lagi dianggap penting dan justru mulai diabaikan oleh para pejabat.
Salah satunya Program Buji'an Dusun atau Bupati Senang Berkantor di Desa.
BACA JUGA:Dapat Apresiasi, Polres Bengkulu Selatan Laksanakan Turnamen Bulu Tangkis
Dari sini terlihat pada saat beliau melakukan Bujian Dusun bebepa hari yang lalu di desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna, banyak pejabat yang tidak hadir.
Padahal hal, itu wajib didatangi oleh pejabat. Karena, di Bujian Dusun merupakan pelayanan secara langsung yang diberikan oleh setiap OPD kepada masyarakat.
BACA JUGA:Masih Ada, Bebeberapa Aset Daerah Bengkulu Selatan Belum Tertata dengan Baik
Salah satu contoh bukti bahwa ada pejabat yang tidak loyal lagi,pada saat Bujian Dusun Gusnan Mulyadi memaparkan terkait Pertanian,justru pejabatnya tidak hadir. Artinya, bagaimana pertanian di Bengkulu Selatan akan maju kalau pejabat yang berwenang saja tidak hadir dan itu membuat dirinya sangat geram.
"Bahkan saat itu pejabat di Dinas Pertanian mendapatkan sindiran. Mungkin orang-orang (pejabat) di Dinas Pertanian ini sedang naik haji semua ya," sindir Gusnan.
BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Tertibkan 10 Ekor Sapi Warga yang Sedang Menikmati Hasil Pembangunan
Terkait isu tersebut, Gusnan mengaku, kemungkinan semuanya terjadi karena masa jabatan dirinya sudah akan berakhir. Sehingga, mulai berani meninggalkannya.
''Mungkin saja karena jabatan saya akan segera berakhir.''
BACA JUGA:Warga Nanjungan Bengkulu Selatan Minta Polisi Melakukan Patroli