"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk para artis, donatur, dan relawan yang bekerja keras untuk mensukseskan konser ini," tambah M.lfatih.
Ketua Yayasan Al Fida Bengkulu, Ustad Dani Hamdani, menekankan bahwa kegiatan amal ini bukan hanya masalah agama, melainkan persoalan kemanusiaan yang memerlukan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat.
"Dalam konteks ini, kami mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk terlibat aktif, baik melalui empati sosial maupun sumbangan materi. Ini adalah panggilan untuk menunjukkan kepedulian kita terhadap penderitaan sesama manusia," ujar Ustad Dani.
Ia berharap agar masyarakat Bengkulu dapat turut serta meringankan beban korban konflik di Palestina.
Dia menekankan pentingnya donasi, sekecil apapun, sebagai bentuk cinta dan solidaritas masyarakat Bengkulu terhadap saudara-saudara mereka di Palestina.
“Masalah Palestina adalah masalah kemanusiaan, bukan hanya masalah agama. Kami ingin masyarakat melihat ini sebagai tanggung jawab bersama untuk membantu sesama manusia yang sedang mengalami kesulitan,” tambahnya.
Ditempat yang sama Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan doa dan harapannya agar korban agresi di Palestina diberi keselamatan dan perlindungan oleh Allah SWT.
“Semoga saudara kita di Palestina diberikan keselamatan dan dilindungi oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Rohidin juga menambahkan bahwa partisipasi masyarakat Bengkulu dalam memberikan donasi adalah bukti nyata dari cinta dan kepedulian mereka terhadap masyarakat Palestina.
“Setiap sumbangan, sekecil apapun, adalah bentuk cinta kita terhadap mereka. Ini menunjukkan bahwa kita peduli dan ingin berkontribusi dalam meringankan beban mereka,” tuturnya.
BACA JUGA:Calon Jaksa Agung Reda Manthovani Keturunan Bangsawan ke 6 Kerajaan Selebar Bengkulu
BACA JUGA:Ini Bekal Makan Untuk Dibawa Anak ke Sekolah yang Gampang Ditiru
BACA JUGA:Wisatanya Menarik, 10 Rekomendasi Hotel Di Makassar Ini Menjadi Pilihan Tepat Untuk Melepas Penat