radarbengkuluonline.id -- Setelah sempat dilaporkan hilang, Shellen Ariluci Putri (20), mahasiswi salah satu universitas swasta di Bengkulu yang merupakan warga Dusun I, Desa Bukit Peninjauan I , Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma kini telah ditemukan oleh pihak keluarga pada Kamis, 1 Agustus 2024 pukul 16.30 WIB.
" Sudah ditemukan oleh pihak keluarga dalam kondisi sehat walafiat," sampai Kanit Reskrim Polsek Sukaraja Ipda Bobby Setiawan SH yang melaksanakan pengecekan terkait orang hilang yang telah ditemukan.
BACA JUGA:Di Simpang Enam Tais, Pemkab Seluma Bagikan Bendera Merah Putih Secara Gratis
Sebelumnya, Shellen dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke Polsek Sukaraja pada Selasa (30/7) sekira pukul 11.00 WIB. Dari laporan Sriyatul, ibu korban, menceritakan jika korban berpamitan dengan Ibunya akan pergi ke Bengkulu dengan menggunakan kendaraan R2 sepeda motor Jenis Honda Blade Warnah Merah Hitam dengan Nomor Polisi BD-6320-PT untuk mengikuti Ujian susulan dan konsultasi dengan dosen pembimbing.
Saat pergi dari rumah, korban bersama dengan rekannya, Neni Setiawati, yang bermaksud untuk menumpang akan ke Rumah Sakit M. Yunus untuk melihat orang tuanya yang sedang sakit.
BACA JUGA:TP PKK Seluma Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK di Tebat Sibun
Sekira Pukul 14.00 WIB, korban meninggalkan Neni Setiawati di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu dan sekira pukul 15.44 WIB, korban memberitahukan di Group WA Keluarga menjelaskan jika korban selesai ujian susulan menemui dosen akan segera pulang.
Dan pada pukul 17.36 WIB korban memberitahukan di Group Keluarga bahwa korban sedang dalam perjalanan menuju pulang dan pada saat itu korban berada di daerah Padang Harapan, Kota Bengkulu. Akan tetapi hingga larut malam korban belum juga pulang ke rumah dan handphone milik korban tidak aktif.
BACA JUGA:Pemda Seluma Lepaskan 20 Ribu Bibit Ikan Lele di Lawang Agung
Khawatirkan hal itu, ibu korban dan keluarga berupaya melakukan pencarian dan membuat laporan ke pihak kepolisian Polsek Sukaraja.
Dari keterangan pihak keluarga, adapun yang menjadi motif sehingga korban meninggalkan rumah dikarenakan yang bersangkutan memiliki beberapa utang kepada orang lain. Sehingga, korban bermaksud berusaha menghindar dan kabur meninggalkan rumah menuju Kota Bengkulu lantaran takut ditagih.
BACA JUGA:Tuntaskan Kasus Tukar Guling Lahan, Kejaksaan Negeri Seluma Turunkan Tim Ahli dari Jakarta