Namun, jenis dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat berdampak signifikan terhadap resistensi insulin.
Karbohidrat olahan, seperti camilan manis dan roti putih dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah secara cepat, yang memperburuk resistensi insulin.
Dilansir pada EatingWell, berikut 5 karbohidrat yang aman untuk dikonsumsi jika Anda sedang mengelola gula darah atau resistensi insulin, menurut ahli diet.
1. Jelai atau Barley
"Salah satu biji-bijian utuh yang paling diremehkan dalam hal pengendalian gula darah dan resistensi insulin adalah barley," kata Melissa Azzaro, RDN, pemilik The Hormone Dietitian.
"Barley mengandung jenis serat larut yang disebut beta-glukan yang telah terbukti menurunkan gula dalam darah," katanya. (Beta-glukan juga ditemukan dalam gandum .)
Selain itu, jelai meningkatkan rasa kenyang dan dapat membantu dalam manajemen berat badan berkat serat yang diberikannya, yang merupakan faktor penting dalam mengelola resistensi insulin.
Menikmati Sup Kacang & Jelai yang lezat dapat memudahkan Anda untuk memasukkan jelai ke dalam menu makan Anda.
2. Biji quinoa
Quinoa sering disebut sebagai makanan super, dan sangat bermanfaat bagi individu dengan resistensi insulin.
Sering diklasifikasikan sebagai biji-bijian utuh, quinoa secara teknis adalah biji-bijian.
Quinoa merupakan sumber serat makanan, yang membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat proses pencernaan dan mencegah lonjakan insulin.
Selain itu, quinoa mengandung asam amino esensial dan nutrisi seperti magnesium, yang mungkin memainkan peran penting dalam sekresi dan fungsi insulin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan rendah glikemik yang tinggi serat dapat secara signifikan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengelola kadar gula darah.