Anak laki-laki itu melihatnya, karena dia tidur di lantai, jadi dia bisa melihat dengan jelas jika ada seorang pria dibawah tempat tidur Minji.
Polisi menangkap pria itu, dan untungnya tidak ada masalah lain, tetapi itu adalah hal paling menyeramkan jika pernah terjadi kepada siapa pun.
2. Mengangkat panggilan dari nomor yang tidak dikenal
Beberapa tahun yang lalu, ada anak laki-laki yang menerima telepon di ponselnya sekitar pukul 2:00–3:00 dini hari setiap malam.
Ia akan menjawab dan itu adalah suara aneh. Seperti suara statis bercampur jeritan. Ia mengganti nomor ponselnya setelah sebulan mengalami hal ini dan hal itu berhenti.
Kemudian setelah seminggu atau lebih, panggilan itu dimulai lagi. Suara yang sama persis. Waktu yang sama persis. Akhirnya, suatu hari ia memutuskan untuk menelepon lagi.
Itu adalah seorang pria tua yang tidak tahu apa yang sedang dibicarakannya. Tetap saja, panggilan itu terus berlanjut. Jika ia tidak menjawab, panggilan itu akan berdering beberapa kali lagi. Tidak ada pesan yang tertinggal.
Ia memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan perusahaan teleponnya, beralih ke yang baru, dan kemudian mendapatkan nomor baru.
Panggilan statis yang berisik itu terus berlanjut setelah jeda singkat. Saat itu, ia merasa takut setiap malam. Karena tidak yakin mengapa hal ini terjadi, ia menghubungi kembali nomor itu dan mendapatkan orang yang berbeda.
Sekitar waktu itu, ia kehilangan pekerjaan dan teleponnya. Panggilan telepon berhenti. Teleponnya kini terputus.
Suatu hari, ada seorang ibunya meminta anaknya untuk mendengarkan pesan aneh yang ia terima di telepon rumah dan itu adalah suara jeritan statis.
Ibu dan anak tersebut adalah saudara dari anak laki-laki yang sebelumnya pernah mendapatkan panggilan seperti itu juga.
Lalu, ibu dan anak tersebut menunjukkannya kepada saudara laki-lakinya dan ia menjadi panik. Ia menghubungi nomor itu lagi, dan dikatakan bahwa nomor itu terputus kali ini. Tidak pernah mendengar kabar darinya lagi setelah itu.
3. Anak-anak dapat melihat lebih banyak daripada kita
Ibu mertua saya meninggal pada tahun 2003. Keluarga dan teman-teman berkumpul di rumahnya untuk merayakan akhir hidupnya.
Acara kumpul-kumpul berlangsung hingga larut malam. Anak laki-laki saya, yang saat itu berusia 3 tahun, harus tidur.