Alat Ciuman Online Buatan Tiongkok Laris, Tercatat 20 Ribu Pesanan Dalam 2 Minggu, Setelah Rilis!

Kamis 08-08-2024,13:32 WIB
Reporter : Naura qristina
Editor : Syariah muhammadin

“Saat itu saya sedang menjalin hubungan, tetapi saya tidak dapat bertemu pacar saya karena karantina wilayah,” kata penemu alat ciuman online, Zhao Jianbo.

Saat itu, Jianbo sebagai mahasiswa di Akademi Film Beijing, ia memfokuskan proyek pascasarjananya pada kurangnya keintiman fisik dalam panggilan video. 

Ia kemudian mendirikan Siweifushe yang merilis MUA, dan produk pertamanya tersebut rilis pada 22 Januari.

Harga alat ciuman online dari Tiongkok China tersebut dibanderol dengan harga 260 yuan ($38) atau sekitar Rp. 615 ribuan.

Kata Jianbo, saat perangkat ini rilis, hanya dalam dua minggu perusahaan tersebut telah menjual lebih dari 3 ribu perangkat ciuman online dan menerima sekitar 20 ribu pesanan.

Singkatnya alat bernama MUA ini menyerupai dudukan ponsel dengan bibir mengerucut tanpa warna yang menonjol dari bagian depan. 

Untuk menggunakannya, para pencinta harus mengunduh aplikasi ke ponsel pintar mereka dan memasangkan mesin ciuman mereka.

Saat mereka mencium perangkat tersebut, perangkat tersebut akan membalas ciuman.

Perangkat ini tersedia dalam beberapa warna dengan bibir unisex yang sama. Perangkat ini mendapat ulasan beragam, dengan beberapa pengguna mengatakan perangkat ini menarik sementara yang lain mengatakan perangkat ini membuat mereka merasa tidak nyaman. 

Alasan utama mereka merasa tidak nyaman adalah tidak adanya lidah.

Ulasan daring juga cukup beragam. Satu orang menggambarkannya seperti "empeng hangat".

“Sangat tidak nyaman, tidak terasa seperti ciuman sungguhan,” kata mereka di platform belanja online China, Taobao.

Sementara ada juga yang lain mengatakan bahwa alat ini dapat membantu hubungan jarak jauh mereka.

“Dulu … saya bisa melihatnya tetapi tidak bisa menyentuhnya, tetapi sekarang ada produk yang membantu kita mewujudkan ciuman.”

Beberapa komentator di situs media sosial Weibo juga menyatakan kekhawatiran bahwa perangkat tersebut dapat digunakan untuk konten erotis daring, yang diatur secara ketat di Tiongkok.

Zhao mengatakan perusahaannya mematuhi peraturan, tetapi "hanya sedikit yang dapat kami lakukan terkait cara orang menggunakan perangkat tersebut."

Kategori :