Bupati Bengkulu Selatan Heran Melihat Tingkah Laku Tenaga Kesehatan Desa

Jumat 09-08-2024,08:34 WIB
Reporter : Fahmi
Editor : Azmaliar Zaros

radarbengkuluonline.id, Manna -  Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi heran melihat tingkat tenaga kesehatan di desa saat  menjalankan program Bujian Dusun di Kecamatan Pino.

Salah satunya saat berkunjungi ke rumah warga yang sedang sakit. Saat ditanyakan apakah secara rutin petugas berkunjung, justru jawaban dari pihak keluarga sangat mengejutkan, bahwa jarang sekali petugas datang memantau.

BACA JUGA:Badan Pendapatan Daerah Bengkulu Selatan Sudah Menjadi Bapak Stunting

BACA JUGA: Juru Parkir di Bengkulu Selatan Dapat BPJS Ketenagakerjaan

 

Mendengar kabar inilah, Bupati  Gusnan Mulyadi mengaku sangat kaget dengan sikap petugas tenaga kesehatan desa.

Menurut Gusnan, seharusnya petugas kesehatan di desa mempunyai tanggung jawab yang besar atas jaminan kesehatan warga. Apalagi untuk pengobatan saat ini tidak ada lagi halangan.

BACA JUGA:Kepastian Penerimaan CPNS dan PPPK di Bengkulu Selatan Belum Jelas

BACA JUGA:Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bengkulu Selatan Bersihkan Data Penduduk

 

"Semua warga bisa berobat secara gratis. Apalagi saat ini Bengkulu Selatan sudah UHC. Ini artinya pengobatan yang akan dilakukan oleh warga tidak dipungut biaya. Karena, semua biaya sudah ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Kalaupun harus mendapatkan perawatan rutin kita siap memfasilitasi," ungkap Gusnan kesal terhadap petugas kesehatan desa Kamis, 8 Agustus 2024.

Untuk itu, teguran keras akan disampaikan kepada seluruh  Kepala Puskemas, Perawat / Bidan Desa ( tenaga kesehatan Desa ). Karena, sangat - sangat tidak disiplin dalam mengemban tugas selaku pelayan masyarakat. Hal ini juga bukan hanya di Kecamatan Pino, tetapi tenaga kesehatan diseluruh Kecamatan.

BACA JUGA:Bapenda Bengkulu Selatan Sosialisasikan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Laksanakan Bimbingan Teknis CPPOB

 

Kategori :