Lebih dari itu, ini adalah tentang melestarikan nilai-nilai kebangsaan yang lahir dari kota ini.
Ia menekankan pentingnya pendidikan sejarah bagi generasi muda agar semangat perjuangan dan nasionalisme tetap terjaga.
Namun, di tengah euforia perpindahan IKN, Bang Ken mengingatkan potensi pengalihan perhatian dari aspek sejarah yang krusial.
Ia menyerukan agar pemerintah daerah Bengkulu tetap fokus dalam pelestarian budaya dan sejarah kota ini, terutama dalam memperkuat nilai-nilai sejarah dalam pendidikan lokal serta memelihara bangunan-bangunan bersejarah.
Diskusi ini juga menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga status Bengkulu sebagai Kota Pusaka.
Bang Ken mengusulkan berbagai program khusus. Seperti restorasi bangunan bersejarah, penyelenggaraan festival budaya, hingga pengembangan pariwisata berbasis sejarah yang dapat menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
Bang Ken pun mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk bergandengan tangan dalam menjaga dan melestarikan warisan sejarah kota ini.
"Bengkulu memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Sejarah ini adalah identitas dan kebanggaan kita sebagai orang Bengkulu dan sebagai bangsa Indonesia," tegasnya.
Dengan berbagai upaya ini, harapannya Bengkulu akan tetap menjadi kota yang tidak hanya dikenal dengan kekayaan alamnya, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai sejarah yang mengakar dalam perjalanan bangsa Indonesia.