Motivasi GTK, Inilah Kunci Sukses Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

Rabu 14-08-2024,09:53 WIB
Reporter : Windi
Editor : Syariah muhammadin

radarbengkuluonline.id — Di era penerapan Kurikulum Merdeka Belajar (KMB), peran Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) menjadi semakin penting dan menjadi kunci penerapan kurikulum merdeka belajar.

Tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator bagi siswa.

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Dr. Hj. Dewi Coryati menegaskan, motivasi dari GTK adalah kunci untuk mendorong semangat belajar siswa, yang pada akhirnya akan berujung pada prestasi akademik.

BACA JUGA:SK Pengangkatan 45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Masih di Kemendagri, 2 Nama Dewan Terpilih Diganti

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Menyediakan 10 Ribu Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan

"Ketika siswa termotivasi untuk giat belajar, prestasi bukan lagi sekadar harapan, tetapi sesuatu yang bisa diraih," ujar Dewi Coryati saat memberikan materi dalam seminar pendampingan program prioritas GTK yang digelar bersama Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bengkulu, Selasa, 13 Agustus 2024.

Menurut Dewi Coryati, motivasi menjadi solusi efektif bagi sekolah-sekolah yang masih menghadapi berbagai kendala dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Di tengah keterbatasan sarana dan prasarana, semangat siswa yang tinggi dapat mengatasi kekurangan tersebut.

"Kendala seperti minimnya fasilitas belajar tidak lagi menjadi hambatan jika siswa memiliki motivasi yang kuat untuk terus belajar," jelas Dewi Coryati.

Ia menambahkan, meskipun saat ini pemerintah telah memberikan perhatian terhadap pendidikan, GTK tetap memiliki peran krusial dalam menjaga dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

BACA JUGA:Paslon Walikota Bengkulu Jalur Independen Ariyono-Harialiyanto Siap Berkompetisi di Pilwakot 2024

BACA JUGA:BPN Bengkulu Tengah Sosialisasikan Program Akses Reforma Agraria di Sidodadi

"Dengan seminar ini, kami berharap GTK dapat lebih berperan aktif dalam memotivasi siswa untuk meraih prestasi, terlepas dari segala keterbatasan yang ada," tegas Dewi Coryati.

Dewi Coryati juga mengingatkan bahwa pemerintah harus tetap memberikan perhatian penuh terhadap sekolah.

Terutama dalam mendukung optimalisasi penerapan KMB.

Kategori :