Ancaman Gempa Megathrust di Bengkulu, Tetaplah Waspada dan Siaga Dalam Segala Situasi

Kamis 22-08-2024,21:55 WIB
Reporter : windi junius
Editor : syariah muhammadin

Gubernur menambahkan, masyarakat perlu memahami bahwa bencana alam adalah kehendak Allah SWT. Oleh karena itu, doa dan mendekatkan diri kepada Tuhan adalah bagian penting dari upaya mitigasi.

Selain itu, Rohidin juga menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah antisipasi, termasuk pemetaan wilayah-wilayah rawan bencana atau zona merah di Bengkulu. 

"Kami telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi tinggi terkena dampak gempa dan tsunami. Tim siaga bencana yang terdiri dari para pemuda juga sudah disiapkan untuk membantu masyarakat saat keadaan darurat," lanjutnya.

Gubernur Bengkulu menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar memiliki pengetahuan yang memadai tentang mitigasi bencana.

Ia mengakui bahwa banyak warga yang belum sepenuhnya memahami potensi bencana yang ada dan cara menghadapinya. 

Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat.

"Kesadaran dan kesiapan masyarakat adalah kunci dalam menghadapi bencana. Kami akan terus mendorong edukasi agar masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman megathrust ini. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT," tutup Rohidin.

Dalam menghadapi ancaman megathrust, penting bagi masyarakat Bengkulu untuk tetap waspada, memantau informasi resmi dari BMKG, dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat. 

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memiliki rencana evakuasi yang jelas dan memastikan kesiapan logistik dasar. Seperti persediaan makanan, air, dan obat-obatan.

Dengan kesiapsiagaan yang baik dan doa yang tulus, diharapkan Bengkulu dapat menghadapi segala kemungkinan yang akan datang. Seperti pepatah, lebih baik sedia payung sebelum hujan. Demikian pula masyarakat Bengkulu harus siap menghadapi potensi gempa megathrust yang bisa saja terjadi kapan pun.

Kategori :