RADAR BENGKULU - Jagat maya baru-baru ini dihebohkan oleh unggahan yang dianggap tidak pantas dari akun Facebook bernama Mamako San.
Pada 15 Agustus 2024, akun tersebut mengunggah postingan yang dinilai berbau asusila terhadap anak di bawah umur, yang segera menjadi viral dan memicu kemarahan publik.
BACA JUGA:Kadis TPHP Provinsi Bengkulu M. Rizon Masuk Kriteria Calon pjs Bupati Mukomuko
BACA JUGA:Dugaan Keterlibatan Mahasiswa Penerima KIP-K di Pilgub Bengkulu 2024
Setelah mendapat banyak kecaman, pemilik akun yang diketahui bernama Teja Setiawan, akhirnya meminta maaf secara terbuka.
Klarifikasi mengenai insiden tersebut dilakukan melalui pertemuan dengan Teja di kediaman abangnya. Dalam pertemuan itu, sejumlah pihak turut hadir, termasuk perwakilan dari Komunitas Cosplayer Batam sebagai mediator.
Dalam klarifikasinya, beberapa poin penting yang terungkap adalah sebagai berikut:
1. Teja tinggal bersama abang, kakak ipar, dan keponakannya yang masih balita. Spekulasi yang menyebutkan bahwa Teja berusia 39 tahun terbukti salah, karena ia lahir pada Desember 2001.
2. Teja mengonfirmasi bahwa akun Mamako San merupakan satu-satunya akun media sosial yang ia miliki. Akun Teja Setiawan yang lama diklaim telah diretas, sehingga postingan yang dibuat pada 13 Juli lalu bukanlah hasil dari Teja sendiri.