radarbengkuluonline.id, Seluma - Ditengah gencarnya pemerintah mendengungkan peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan, ternyata masih banyak didapati potret miris dunia pendidikan di Seluma.
Salah satunya, seperti kondisi bangunan SDN 178 di Desa Pagar Agung, Kecamatan Ulu Talo. Gedung sekolah sudah tua, plafon yang sudah rusak, serta beberapa ruangan belajar sudah tidak memadai.
BACA JUGA:BKSDA Bengkulu Pasang Perangkap Harimau di Padang Pelawi Seluma
BACA JUGA:Banser Seluma Kerahkan 200 Personel Untuk Ikuti Apel Akbar Hari Kesaktian Pancasila
Bahkan, bangunan perumahan guru yang sudah tua roboh dan nyaris rata dengan tanah yang terjadi pada Rabu (18/9) sekitar pukul 23.30 WIB.
" Rumah dinas dibangun sekitar 1998 dan roboh pada Rabu malam akibat dimakan usia," kata Kepala SDN 178 Seluma Yudi Wahyu Hidayat S. Pd, Kamis (19/9) .
BACA JUGA:Kades Imbau Pengunjung Pantai Pasar Seluma Waspada dengan Ubur- Ubur BACA JUGA:Akan Ditinjau Petinggi Mabes TNI AL, Desa Pasar Seluma Disulap Jadi Pilot Project Kampung Bahari Nusantara
Tidak hanya kondisi bangunan perumahan guru, bangunan sekolah juga sudah termakan usia. Saat musim hujan, proses belajar terganggu akibat atap yang bocor.
"Jumlah siswa kelas 1 sampai 6 sebanyak 19 orang. Ruang kelas 3 ruangan, 2 tidak bisa dipakai. jumlah rombel 6 kelas kondisinya masih sangat memprihatinkan dan bangunan sudah tidak layak lagi" sampai Kepsek.
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Berat Terhadap 2 Orang Petani di Seluma Lanjut ke Persidangan
BACA JUGA:Saat Supervisi, Ibu-Ibu PKK Seluma Diimbau Agar Kompak Semua
Pihaknya berharap kepada pihak terkait agar adanya perhatian dengan pembangunan gedung dan ruang belajar yang representatif, nyaman dan layak.