"Pelamar yang mengikuti ujian CAT harus membawa dokumen yang diperlukan. Seperti kartu ujian dan KTP. Ketidaksesuaian dalam dokumen ini bisa menyebabkan peserta dilarang mengikuti ujian," jelas Gunawan.
Menanggapi banyaknya pelamar yang tidak memenuhi syarat, BKD Provinsi Bengkulu tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk memberikan kesempatan perbaikan bagi pelamar yang melakukan kesalahan yang tidak terlalu prinsipil.
"Kami sedang melakukan diskusi dengan pihak terkait untuk melihat apakah ada peluang perbaikan bagi pelamar yang tidak lolos. Namun, jika kesalahan yang dilakukan sangat mendasar, seperti kesalahan pemilihan formasi atau dokumen yang tidak sesuai, mereka tentu tidak akan bisa melanjutkan proses seleksi."
Peluang ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi pelamar yang memang masih memiliki peluang untuk memperbaiki kesalahan administrasi, selama kesalahan tersebut bukan hal prinsipil. Namun, hal ini masih dalam tahap pembahasan dan belum ada keputusan final.
Seleksi CPNS di lingkungan Pemprov Bengkulu tahun ini memang menjadi perhatian banyak pihak. Dengan ribuan pendaftar yang bersaing memperebutkan posisi di pemerintahan, proses seleksi dilakukan dengan ketat dan teliti.
BKD Provinsi Bengkulu menegaskan bahwa setiap tahap seleksi dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan bertujuan untuk mendapatkan calon pegawai yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan instansi.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap pelamar yang lolos seleksi benar-benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Proses ini sangat ketat, dan kami berupaya menjaga integritas seleksi agar tetap objektif dan adil bagi semua peserta," ujar Gunawan.