radarbengkuluonline.id – Inovasi dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat terus berkembang, salah satunya melalui hadirnya Bank Sampah Kreatif Berseri yang berada di Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu.
Bank sampah yang dikelola oleh warga ini telah menjadi solusi cerdas dalam mengelola sampah sekaligus memberdayakan ekonomi warga melalui konsep pengelolaan sampah yang inovatif dan edukatif.
Ketua Bank Sampah Kreatif Berseri, Indra Gultom, menyampaikan bahwa ide awal pembentukan bank sampah ini bermula dari program PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) yang ingin menciptakan sebuah konsep pengelolaan sampah.
BACA JUGA:Usaha Ayam Goreng Rumahan Love Cooking Bengkulu Raup Omzet Jutaan Rupiah per Bulan
BACA JUGA:Usin Abdisyah: Program Pilah, Pilih dan Olah Adalah Solusi Cerdas Atasi Sampah di Bengkulu
“Awalnya, PKK ingin membuat bank sampah, tetapi mereka tidak tahu bagaimana konsepnya. Kemudian kami, dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), kebetulan ada warga yang memahami tentang bank sampah, sehingga lahirlah Bank Sampah Kreatif Berseri ini,” ujarnya.
Indra Gultom juga menyampaikan bahwa Bank Sampah Kreatif Berseri ini mengusung konsep layaknya bank pada umumnya.
Jadi, warga yang ingin menjadi nasabah cukup membawa KTP, dan mereka akan diberikan buku tabungan.
Sampah yang mereka kumpulkan kemudian akan ditimbang, dipilah berdasarkan jenisnya seperti plastik, kardus, kertas, dan kotak rokok, lalu dikonversikan menjadi rupiah dan dicatat dalam buku tabungan mereka.
BACA JUGA:Disayangkan, Pengunjung Pantai Panjang Bengkulu Keluhkan Asap Pembakaran Sampah
BACA JUGA:Jumlah Sampah Rumah Tangga di Mukomuko Mulai Berkurang Berkat Strategi Ini
“Nasabah kami akan mendapatkan hasil 80% dari total nilai sampah yang mereka setorkan, sementara 20% digunakan untuk operasional bank sampah. Saat ini, kami sudah memiliki sekitar 110 nasabah aktif,” jelas Indra Gultom.