Pemkot Bengkulu Seriusi Tentang Kenakalan Remaja dan Keterlibatan Pelajar Dalam Geng Motor

Sabtu 05-10-2024,00:04 WIB
Reporter : Naura qristina
Editor : Syariah muhammadin

 

radarbengkuluonline.id –Pemkot Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu yang bekerja sama dengan Polda Bengkulu dan Polres, Seriusi pencegahan kenakalan remaja dan keterlibatan pelajar Bengkulu di geng motor.

Upaya Sosialisasi mengenai kenakalan remaja yang sedang marak di Kota Bengkulu juga melibatkan partisipasi kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Bengkulu. 

Acara ini diinisiasi oleh setempat, yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam terkait bahaya kekerasan, penggunaan senjata tajam, dan keterlibatan dalam geng motor di kalangan pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, A. Gunawan, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas dukungan pihak kepolisian dalam sosialisasi ini. 

BACA JUGA:Forum Komite Se-Provinsi Bengkulu Bahas Tentang Maraknya Geng Motor di Kalangan Pelajar

BACA JUGA:Pengakuan Tersangka Begal Bikin Geleng Kepala, Ingin Geng Siap Tempur Eksis dan Terkenal? Astaga

"Terima kasih kepada pihak Polda dan Polres yang telah membantu dalam penyelenggaraan sosialisasi ini. Hal ini penting agar kepala sekolah SMP bisa menyampaikan hal-hal terkait kekerasan, membawa senjata tajam, dan risiko-risiko yang dapat berujung pada sanksi bagi anak-anak kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Gunawan menegaskan pentingnya peran kepala sekolah dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya geng motor dan tindakan preventif seperti membatasi aktivitas anak di luar rumah pada malam hari. 

"Kami juga menekankan kepada kepala sekolah agar menyampaikan kepada siswa untuk tidak terlibat dalam geng motor serta membatasi keluar malam demi menghindari masalah yang berkaitan dengan geng motor," tambahnya.

BACA JUGA:Begal Ganas di Bengkulu Beraksi Dengan Senpi Mainan, Tabrak dan Tusuk Korban

Mengenai sanksi yang mungkin diberikan kepada siswa yang terlibat dalam geng motor, Gunawan menjelaskan bahwa keputusan akan diambil berdasarkan tingkat keterlibatan siswa dalam tindakan tersebut. 

 

"Kami akan melihat sejauh mana keterlibatan anak-anak dan mempertimbangkan sanksi berdasarkan undang-undang darurat yang berlaku," kata Gunawan.

Kategori :