Istiqamah Beribadah Meski Belum Maksimal

Jumat 25-10-2024,06:17 WIB
Reporter : Adam
Editor : Azmaliar Zaros

Pada kesempatan yang mulia ini, mari kita bersama-sama meneguhkan kembali keistiqamahan kita akan keimanan, ketakwaan, dan sekaligus kebaikan-kebaikan. 

   

Memperbanyak ibadah kepada Allah SWT tentu sangat baik. Sebagai bentuk manifestasi dari kehambaan kita kepada Allah SWT. Namun, akan lebih baik lagi dilakukan secara Istiqamah, bukan saja dimomentum-momentum tertentu kita beribadah dengan sungguh-sungguh.

Istiqamah ini yang paling penting diperhatikan. Rasulullah Saw bersabda bahwa Allah SWT mencintai ibadah yang dilakukan dengan konsisten meskipun sedikit. Artinya, “Sungguh, ibadah yang paling dicintai oleh Allah adalah ibadah yang paling konsisten sekalipun sedikit.” (HR Muslim). 

 

Imam Al-Ghazali dalam kitabnya, Ihya Ulumuddin menuliskan bahwa bukan termasuk kebaikan bila suatu perbuatan tidak bisa dilakukan dengan Istiqamah. Suatu ibadah bisa dinilai baik jika pelakunya sudah bisa mengerjakan dengan penuh konsisten.

Jika tidak, maka sama halnya ibadah itu tidak memiliki nilai apa-apa. Bahkan iman seseorang belum sepenuhnya dikatakan sempurna sebelum ia bisa menjadi hamba yang istiqamah. 

 

Menjaga keistiqamahan memang diperintahkan agama. Al-Qur’an maupun hadits kerap kali menyinggung tentang pentingnya menjadi hamba yang istiqamah dengan kebaikan-kebaikan. 

Istiqamah memang tidak mudah dilakukan, tetapi bukan berarti tidak bisa dicapai. Kita perlu memantapkan niat untuk menjadi hamba yang dicintai Allah SWT dengan istiqamah melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya, “Dan tetaplah (Istiqamah beriman dan berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu (Muhammad) dan janganlah mengikuti keinginan mereka dan katakanlah, ‘Aku beriman kepada Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar berlaku adil diantara kamu.’” (QS. Asy-Syura [42]: 15). 

 

Jamaah Jumat rahimakumullah  

Singkat kata, khususnya untuk diri saya pribadi dan umumnya untuk jamaah bahwa jangan pernah bosan beribadah meski belum maksimal dan jangan bosan menjadi orang baik. 

Kebaikan-kebaikan yang kita lakukan, baik kepada sesama maupun kepada Sang Khaliq tidak boleh putus. Bahkan, harus terus meningkat dan istiqamah. Terlebih tidak ada alasan yang dapat membuat kebaikan itu terhenti.

Kategori :

Terkait