Samiyono mengingatkan bahwa janji untuk menyelesaikan konflik lahan tersebut pernah disampaikan oleh Bupati Mian, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang nyata.
Warga berharap, jika Rohidin terpilih sebagai gubernur, janji tersebut akan benar-benar diwujudkan.
Dukungan kepada Rohidin pun semakin menguat dari warga Desa Air Muring.
Sriyono, warga setempat yang sebelumnya memberikan dukungannya kepada Bupati Mian, kini menyatakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Bupati Bengkulu Utara tersebut.
Salah satu hal yang disoroti Sriyono adalah program PRONA (Proyek Operasi Nasional Agraria) yang diajukan desanya ke Pemkab Bengkulu Utara namun belum mendapat tanggapan.
“Desa kami mengajukan program PRONA ke Pemkab Bengkulu Utara, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan. Harapan kami, Pak Rohidin dapat memberikan solusi dan kemudahan bagi masyarakat dengan program PRONA ini. Apalagi, beliau sebelumnya telah mendistribusikan alat pertanian gratis kepada para petani di desa kami. Bantuan tersebut sangat berarti bagi kami,” tutur Sriyono.
Respons cepat atas masukan dan harapan masyarakat datang dari anggota DPRD Bengkulu Utara, Wakidi, yang berjanji akan mengawal aspirasi warga terkait dengan program PRONA maupun peningkatan sektor pendidikan. Sebagai anggota dewan dari Partai Golkar, Wakidi berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Rohidin dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Saya akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Bengkulu Utara untuk menindaklanjuti beberapa usulan masyarakat kita. Baik itu terkait program PRONA maupun pendidikan. Terlebih, basis suara di wilayah ini sangat solid untuk mendukung Pak Gubernur,” ujar Wakidi. (wij)