RADAR BENGKULU- Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi menginstruksikan seluruh fraksi di DPRD untuk segera mempercepat komunikasi guna membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Sumardi menilai pembentukan AKD menjadi prioritas utama demi kelancaran kinerja DPRD dan memastikan semua komisi yang akan terbentuk dapat berfungsi dengan optimal.
Dalam pernyataan Sumardi menggarisbawahi pentingnya adanya kesepakatan bersama. Menurutnya, musyawarah dan mufakat perlu menjadi prinsip utama dalam pembentukan AKD agar hasilnya dapat mengakomodasi kepentingan seluruh fraksi.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Trans Enggano Tinggal 20 Persen, Akses Antar Desa Segera Terhubung
BACA JUGA:Unsur Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu Resmi Dikukuhkan
“Paripurna pada Rabu besok (Hari ini Red) akan membutuhkan adanya kesepakatan terkait pembentukan komisi-komisi di DPRD,” ujar Sumardi.
Dalam proses ini, Sumardi berharap setiap anggota DPRD dapat menjunjung tinggi prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat. Ia menekankan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, tetapi perlu diselesaikan melalui diskusi yang baik.
“Saya sangat berharap seluruh anggota DPRD dapat bermusyawarah dengan baik dan mencapai mufakat. Jika terjadi perbedaan pandangan, mari kita selesaikan secara musyawarah. Namun, jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, kita akan mengambil opsi voting sebagai mekanisme terakhir,” tegas Sumardi.
Sumardi juga menekankan bahwa AKD yang terbentuk nantinya harus mampu berperan efektif dalam mendukung fungsi pengawasan, anggaran, serta legislasi di DPRD.
Oleh karena itu, ia mendorong agar para anggota tidak hanya fokus pada kepentingan pribadi atau kelompok, tetapi lebih melihat manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Bengkulu.
Sementara itu, anggota Fraksi PAN, Tengku Zulkarnain, menyampaikan bahwa proses pemilihan komisi akan dilakukan secara matang melalui rapat besar yang dijadwalkan Rabu besok.
Rapat ini diproyeksikan akan menjadi forum utama untuk mendiskusikan komisi mana yang akan dipilih oleh masing-masing fraksi dan menyusun strategi dalam proses pembentukan AKD.
“Kami belum bisa memutuskan komisi yang akan kami pilih saat ini. Besok kita akan mengadakan rapat besar untuk membahas ini lebih mendalam,” ujar Tengku.