TPG dan Tamsil yang akan dicairkan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) transfer anggaran dari pemerintah pusat. Berdasarkan SK tersebut, seluruh guru ASN yang memenuhi syarat akan menerima tunjangan ini sebagai hak yang telah diatur. Alokasi TPG dan Tamsil ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ASN yang telah mengabdi di tingkat SMA/SMK/SLB.
Seorang guru SMA di Bengkulu yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan harapannya agar dana ini benar-benar cair tepat waktu. "Kami sangat berharap agar dana TPG dan Tamsil ini segera masuk ke rekening kami, karena itu sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Meskipun proses administrasi memerlukan beberapa tahapan, Saidirman optimistis bahwa pencairan TPG dan Tamsil ini akan berjalan lancar. Dia pun berharap bahwa tidak ada kendala yang menghambat pencairan ini, sehingga dana dapat segera diterima oleh para guru. “Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan akan dicairkan dalam beberapa hari lagi,” kata Saidirman.
Pemberian tunjangan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendukung kesejahteraan guru, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Bengkulu. Dana TPG dan Tamsil ini akan menjadi tambahan pemasukan bagi para guru ASN yang belum tersertifikasi, sehingga bisa mendorong semangat mereka dalam mengajar dan mendidik siswa.
Menurut Saidirman, TPG dan Tamsil bukan hanya soal angka, tetapi juga bentuk apresiasi pemerintah kepada tenaga pengajar yang telah berkontribusi bagi generasi penerus bangsa. "Guru adalah tulang punggung pendidikan. Dengan adanya TPG dan Tamsil ini, pemerintah ingin memberikan dukungan agar para guru bisa lebih sejahtera dan fokus dalam menjalankan tugasnya," jelasnya. (wij)