Influencer Bengkulu Promosi Judi Online, Raup Keuntungan hingga Ratusan Juta

Senin 04-11-2024,20:54 WIB
Reporter : windi junius
Editor : syariah muhammadin

 

Berdasarkan penyelidikan awal, IE diminta untuk mengunggah foto dirinya dengan tambahan tautan judi online pada caption. Setiap unggahan ini terlihat seperti konten biasa dari seorang influencer, tetapi disisipkan link yang mengarahkan pengikutnya ke situs perjudian.

Modus ini digunakan agar seolah-olah promosi tersebut tidak terdeteksi sebagai iklan judi dan terlihat hanya seperti aktivitas influencer pada umumnya.

 

Pihak kepolisian mencatat bahwa beberapa orang telah terpengaruh dan mengakses situs judi tersebut melalui link yang dibagikan IE. Polisi juga mengonfirmasi bahwa uang yang diterima IE berasal dari seseorang yang berada di Indonesia, meskipun bandar sebenarnya diduga berada di Kamboja.

 

"Ini semua diatur oleh seseorang di Indonesia, sementara bandarnya berada di negara Kamboja. Jadi, komunikasi mereka dilakukan melalui pesan langsung dan sebagian ada yang dilakukan secara langsung," lanjut Wayan Riko Setiawan.

 

Dalam kasus ini, Polda Bengkulu juga melibatkan Mabes Polri untuk membantu mengusut bandar judi online tersebut, mengingat asal-usul server yang berada di luar negeri. Kombes Pol I Wayan Riko menjelaskan bahwa kasus ini semakin kompleks karena melibatkan jaringan lintas negara yang memanfaatkan influencer dengan jumlah pengikut banyak sebagai ‘corong’ untuk menarik calon pemain judi di Indonesia.

 

"Para bandar judi ini memang sengaja mencari influencer yang punya banyak followers untuk promosi. Dengan tawaran keuntungan yang besar, banyak yang tergiur," kata Wayan Riko Setiawan.

 

Untuk diketahui, kasus ini terungkap berkat patroli siber yang dilakukan oleh personel Subdit Siber Polda Bengkulu. Saat berpatroli, petugas menemukan akun Instagram yang memuat konten mencurigakan terkait perjudian online. Selanjutnya, tim Subdit Siber melakukan penelusuran lebih mendalam untuk mengidentifikasi pemilik akun dan melakukan koordinasi dengan ahli dari Kominfo guna memastikan legalitas konten yang diunggah.

 

Setelah identitas tersangka IE terungkap, polisi langsung bergerak dan berhasil menangkapnya di Kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam penangkapan ini, polisi juga menyita satu unit ponsel milik tersangka yang digunakan sebagai alat bukti utama untuk promosi judi online.

 

Kategori :