Dalam pidatonya, H. Supomo menegaskan bahwa LDII adalah organisasi kemasyarakatan Islam yang independen, legal, dan tunduk pada Undang-Undang. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam dakwah Islam dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Pjs Bupati Bengkulu Utara, Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M.Si., dalam sambutannya, berharap pengurus LDII yang baru dapat segera merancang program kerja yang relevan dengan kondisi sosial dan permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Dinilai Kurang Responsif Selesaikan Konflik Agraria
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Siap Peringati Hari Pahlawan
“Kami berharap pengurus LDII yang baru dapat merancang program kerja yang nyata, yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Dr. Andi juga menekankan pentingnya sinergi antara LDII dan pemerintah daerah dalam mengembangkan berbagai potensi yang ada. Menurutnya, peran organisasi keagamaan seperti LDII sangat strategis dalam membina masyarakat serta meningkatkan pemahaman dan praktik nilai-nilai keagamaan yang damai dan positif.
BACA JUGA:Disaksikan Camat, Polsek Enggano Berikan Makanan Sehat dan Bergizi Untuk Siswa SDN 51 Bengkulu Utara
Dengan kepengurusan yang baru, LDII Kabupaten Bengkulu Utara diharapkan dapat lebih optimal dalam menjalankan program-program dakwahnya.
Di akhir acara, Pjs Bupati Andi Muhammad Yusuf memberikan ucapan selamat kepada pengurus LDII yang baru dikukuhkan dan mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dalam membangun masyarakat Bengkulu Utara yang lebih baik dan sejahtera.
BACA JUGA: UPT Malakoni Diserahkan Pemkab Bengkulu Utara ke Pemerintahan Desa
BACA JUGA:Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Jasa Raharja bersama Satlantas di SMAN 11 Bengkulu Utara
Acara pengukuhan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh daerah, di antaranya Sekda, Ketua DPRD Bengkulu Utara, perwakilan Kodim 0423, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ketua Majelis Ulama Indonesia, serta Camat setempat.