15 UMKM dan IKM Bengkulu Raih Penghargaan atas Inovasi dan Terobosan di Era Digitalisasi

Selasa 24-12-2024,14:32 WIB
Reporter : Windi
Editor : Syariah muhammadin

 

 

Radar Bengkulu – Sebanyak 15 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) di Provinsi Bengkulu menerima penghargaan atas inovasi dan terobosan mereka yang dinilai memberikan dampak signifikan bagi perekonomian daerah.

Acara penghargaan tersebut berlangsung pada Senin (23/12/2024) di Hotel Adeva, Bengkulu, dan diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Listrik Murah untuk Kota, Pilihan Terbaik Motor Listrik di Bawah 30 Juta dengan Jarak Jauh

BACA JUGA:Motor Matic Terbaik untuk Pemula, Honda Vario 160 atau Yamaha Aerox?, Pilihan Skutik dengan Performa Optimal

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga terhadap pencapaian UMKM dan IKM di daerahnya. Ia menyebut, sejak tahun 2017, Bengkulu telah konsisten mendapatkan penghargaan nasional berkat inovasi dari para pelaku usaha kecil ini.

 

"Sebagai informasi, sejak 2017, 2019, 2021, 2023, dan Insyaallah pada 2025, kita terus meraih penghargaan nasional. Semua ini berkat kerja keras dan inovasi luar biasa yang dilakukan oleh UMKM kita," ujar Syarifudin.

 

Ia berharap penghargaan ini mampu memotivasi pelaku UMKM lainnya untuk terus berkembang dan beradaptasi.

 

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, turut hadir dan menyerahkan dua penghargaan bergengsi, yakni Penghargaan Sidhakarya dan Penghargaan K3 Terbaik Tahun 2024. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penerima penghargaan, sembari menggarisbawahi pentingnya peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Bengkulu.

 

"Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan atas kerja keras dan inovasinya. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu sebesar 8% di tahun 2025. Untuk mencapainya, UMKM harus menjadi ujung tombak dengan mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi dan memasuki era digitalisasi," kata Rosjonsyah.

Kategori :