"Tapi acara hiburanya diurus izinnya. Jadi ada perlindungan dari institusi pemerintah. Kemudian promosi dimaksimalkan. Sebisa mungkin semuanya diurus jauh-jauh hari," harap Reni.
Adanya acara hiburan rakyat di momen-momen tertentu, tidak hanya memberi hiburan kepada masyarakat di daerah ini. Melalui kegiatan tersebut, juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kalau ada cara hiburan, itu ada perputaran ekonomi yang cukup besar. Usaha kuliner dan usaha kreatif lainnya bisa hidup," sampai Reni.
Dikatakan Reni, Mukomuko memiliki luas wilayah yang cukup luas. Sehingga juga banyak potensi wisata alam tersedia. Seperti pantai, danau, dan sungai. Termasuk juga wisata buatan.
"Itu menjadi peluang bagi kelompok masyarakat mengadakan hiburan di objek-objek wisata di hari-hari libur, khususnya momen Tahun Baru," paparnya.
Disparpora Mukomuko sendiri sudah membentuk kelompok sandar wisata (Pokdarwis). Dimana Pokdarwis menjadi lembaga masyarakat yang mengurusi bidang wisata di desanya masing-masing.
"Bisa nanti yang mengadakan acara itu Pokdarwis, tapi koordinasi dengan pemerintah desa, karang taruna dan lembaga lain. Intinya Disparpora mendorong adanya hiburan tahun baru," pungkas Yulia Reni.