Radar Bengkulu – Program beasiswa unggulan Bengkulu Leadership Program (BLP) kini berada di persimpangan jalan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman mengungkapkan bahwa anggaran untuk program yang mendukung pengembangan kepemimpinan generasi muda ini telah diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Namun, kelanjutannya masih menunggu keputusan final dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kami masih menunggu apakah anggaran untuk program ini tersedia di APBD atau tidak. Hasil evaluasi Kemendagri akan menjadi penentu,” ujar Saidirman, Kamis, 16 Januari 2025.
Program yang telah mencetak dua angkatan pemimpin muda ini mengalokasikan anggaran tahunan sebesar Rp 1,7 miliar. Dana tersebut diberikan kepada 10 ketua OSIS terbaik hasil seleksi, dengan beasiswa menyesuaikan biaya kuliah di universitas pilihan masing-masing penerima.
Selain Bengkulu Leadership Program, Dinas Dikbud Bengkulu juga mengajukan anggaran untuk program beasiswa mahasiswa berprestasi. Program ini dirancang untuk memberikan insentif sebesar Rp 1 juta kepada 100 mahasiswa berprestasi. Namun, seperti halnya BLP, anggaran ini pun masih menunggu lampu hijau dari Kemendagri.
“Beasiswa mahasiswa berprestasi juga sudah kami ajukan, tetapi lagi-lagi, kami masih menunggu apakah anggaran tersebut akan disetujui dalam APBD,” terang Saidirman.
Sejak diluncurkan, Bengkulu Leadership Program menjadi salah satu kebanggaan provinsi. Program ini dirancang untuk melahirkan pemimpin muda yang memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan di masa depan. Beasiswa langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima, memastikan transparansi dan akuntabilitas.