4. Waktu yang paling baik untuk dekat kepada Allah dalam malam hari
Allah mengisrakkan dan memikrajkan Nabi Muhammad pada malam hari tanggal 27 Rajab tahun ke 10 dari Kenabian. Israk mikraj tersebut dilakukan malam hari ketika orang lain sedang nyenyak tidur.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa israk dan mikraj tersebut dilaksanakan pada malam hari, kenapa tidak dilakukan siang hari (naharan). Hal ini mengisyaratkan bahwa waktu yang paling baik untuk bertemu dengan Allah adalah malam hari dengan melakukan shalat, tafakur dzkkir dan lain-lain.
Ibadah pada malam hari antara lain shalat tahajjud merupakan cara tercepat berkomunikasi dengan Allah.
Sebagaimana firman Allah yang artinya:
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. ( QS. Toha {17 } : 79). Lihat juga QS. 3;17/Q.S.51:18).”
Demikian Khutbah Jumat kali ini. Semoga bermanfaat. Semoga kita termasuk orang-orang yang muttaqin dan menjadi penduduk Surga Jannatunna’im.