Dari Pemerintah Desa yang mempunyai anggaran tersendiri, dari jumlah anggaran yang ada didesa setidaknya bisa digunakan sebesar 20 persen. Artinya, kalau anggaran desa itu mencapai Rp 1 milir, bisa digunakan setidaknya sekitar Rp 200 juta.
"Kalau nantinya setiap desa membuat program ketahan pangan,yang sesuai dengan kondisi wilayahnya masing - masing, kita percaya inflasi bisa kita atasi tanpa merugikan para petani,"ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Dia Jumlah Pagu Anggaran Keuangan yang Diserahkan ke Desa di Bengkulu Selatan Tahun 2025
BACA JUGA:Kodim 0408 Bengkulu Selatan Ikut Membantu Sukseskan Program Ketahanan Pangan
Rakornas yang diadakan sepekan sekali tersebut menjadi agenda pemerintah pusat dalam rangka memperkuat sinergi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk menjaga stabilitas harga,serta memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan di seluruh wilayah Indonesia.
"Nantinya Pengendalian Inflasi Daerah Bengkulu Selatan terus berupaya dalam melakukan pengendalian inflasi dan kita akan menerapkan aspek 4K. Yaitu Ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif,"pungkas Sukarni.