RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Kepala Puskesmas Lalang Luas, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko, Ns. Yesti Eka Daswita, S.Kep mengungkapkan, internet lemot alias lambat masih menjadi kendala dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Apalagi, kata Yesti, pelayanan yang berurusan dengan jaringan internet, seperti sistem rujukan terintegrasi (Sisrute) kerap terkendala.
"Digitalisasi layanan kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah pusat, di tempat kami (Puskesmas Lalang Luas) belum bisa berjalan maksimal, karena faktor internet," kata Ns. Yesti.
Kata, Yesti, pihaknya sudah mencoba mencari solusi internet ini, pakai internet kabel juga belum memadai. Apalagi jaringan internet seluler, Desa Lalang Luas, khususnya titik Puskesmas termasuk titik blank spot.
BACA JUGA:Untuk Program Orangtua Asuh, Dikbud Bengkulu Finalisasi Data Anak Yatim dan Kurang Mampu
BACA JUGA:Sudah Ditetapkan, Ini Besaran Zakat Fitrah Pengganti di Kabupaten Kaur
Masih kata Kepala Puskesmas Lalang Luas, bahwa keterbatasan jaringan internet sering menyebabkan keterlambatan dalam proses rujukan, sehingga pasien harus menunggu berjam-jam sebelum mendapatkan kepastian layanan medis lanjutan.
"Kadang kami kasihan juga dengan pasien. Sistem yang dipakai sudah digital, tapi kami belum didukung jaringan internet. Masyarakat lagi yang susah," paparnya.
Yesti berharap pemerintah daerah segera mencarikan solusi terkait buruknya jaringan internet dan telekomunikasi di Desa Lalang Luas ini.
"Hampir semua administrasi di Puskesmas sudah berbasis sistem digital, tetapi sering kali pekerjaan terhambat karena jaringan yang tidak stabil," demikian Kepala Puskesmas Lalang Luas.