RADAR BENGKULU – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Langkah antisipasi telah dilakukan, termasuk audiensi dengan PT Pertamina untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar selama Ramadhan dan arus mudik Lebaran.
Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian, menyatakan bahwa Pemprov telah memanggil pihak Pertamina Bengkulu guna memastikan tidak ada gangguan dalam penyaluran BBM. “Kita mengantisipasi agar tidak ada masalah distribusi, terutama menjelang Lebaran,” kata Mian.
Ia mengakui, beberapa waktu terakhir distribusi BBM di Bengkulu sempat terkendala akibat pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai. Namun, Pemprov telah mengambil langkah darurat dengan mengalihkan distribusi melalui jalur darat.
BACA JUGA:Dampak Isu Pertamax Oplosan, Penjualan BBM di Pertashop Anjlok
“Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai akan dimulai April mendatang. Sementara itu, kami meminta bantuan suplai BBM dari Padang dan Lubuklinggau untuk daerah seperti Mukomuko dan Rejang Lebong,” jelas Mian.
Menurutnya, masalah distribusi ini telah disampaikan langsung kepada Pertamina Regional Sumbagsel.
“Dengan langkah ini, kami harap kebutuhan BBM di Bengkulu tetap terpenuhi,” tambahnya.
Pemprov Bengkulu juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
Selain menjaga ketersediaan BBM, Pemprov juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan. “Kami berharap masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman.”