"Dulu hanya acara keluarga, lalu jadi acara kota, naik ke tingkat provinsi, kini nasional. Hari ini kita canangkan Festival Tabut jadi event internasional,” kata Helmi.
Ia menambahkan, menjadikan Festival Tabut sebagai milik dunia akan membawa dampak positif bagi Bengkulu, termasuk peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang datang.
“Ini akan mendongkrak perekonomian Bengkulu, tanah kelahiran Merah Putih. Kita ingin mendukung cita-cita Presiden untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi 8 persen,” tutup Gubernur.