Walikota Bengkulu Optimis SPIP Bisa Raih Level 4 Dengan Skor 4.0 Tahun Ini

Rabu 13-08-2025,04:00 WIB
Reporter : Riski
Editor : Azmaliar Zaros

radarbengkuluonline.id – Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM optimis tingkat penilaian maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) bisa meraih level 4 dengan skor 4.0 di tahun 2025.

Optimisme ini ia sampaikannya saat sambutan pada kegiatan Penilaian Mandiri Maturitas SPIP Terintergrasi tahun 2025 lingkup Pemkot Bengkulu di Aula BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu, Selasa 12 Agustus 2025.

BACA JUGA:Bacakan Pembelaan: Rohidin Mersyah Bantah Pungli Pilkada, Pertanyakan Tuntutan Rp 39 Miliar


“Kita berharap SPIP Kota Bengkulu naik pada level 4. Kemudian teman-teman yang hadir semuanya paham. Maka itu indikator keberhasilannya. Ini juga menjadi sebuah kebanggaan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Sugimulyo. Yang mana ketika ia menggundang aparatur kota dan beliau beri pembekalan, pasca pertemuan itu beberapa bulan kemudian SPIP Kota Bengkulu langsung melesat pada level empat,” ucap Walikota dihadapan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Sugimulyo dan ASN Kota Bengkulu.



Selain itu, Ia ingin kegiatan penilaian ini tak hanya sekadar seremonial semata. Melaikan, harus di follow up serta menghasilkan hasil yang terbaik.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Terima Dana Kurang Bayar DBH Lebih dari Rp 131 Miliar



“SPIP ini menyasar pada sejauh mana kepahaman dan komitmen aparatur Kota Bengkulu dalam mendukung program dan visi misi walikota. Saya punya misi warga kota ini bahagia, warganya religius, kotanya maju. Oleh karena itu, ini akan dituangkan pada sebuah program kerja dan sejauh mana tingkat keberhasilannya,” jelas Walikota.

“Contoh seperti penanganan banjir. Banjir ini kan ada proses pembuatan drainase. Nah, bukan drainasenya yang jadi fokus, tapi seberapa dampaknya untuk masyarakat dari pembangunan tadi,” imbuhnya.

BACA JUGA:Taman Pantai Berkas Mulai Sepi, Bergeser Jadi Lahan Parkir Pejoging



Begitu juga soal pariwisata. Tujuannya ialah mendatangkan wisatawan/pengunjung sebanyak mungkin ke Kota Bengkulu. Namun harus diimbangi dengan output untuk daerah, itu yang terpenting.

“Ini tugas kita bersama. Alhamdulillah BPKP turut membantu, saya berterima kasih,” ucap Dedy didampingi Inspektur Eka Rika Rino.

BACA JUGA:Aktivis Lingkungan Hidup Kritik Keras terhadap Status Palsu Perlindungan Gajah Sumatera



Terakhir, ia kembali menegaskan kegiatan ini jangan hanya formalitas belaka tanpa menghasilkan sesuatu.

“Jangan formalitas belaka. Apa kerja-kerja kita, kita lakukan. Tentu ada timline. Kalau enggak dikasih timeline ngayat kerjo itu berarti,” tegasnya.

BACA JUGA:Dinas PUPR Kota Bengkulu Gerak Cepat Atasi Banjir



Untuk diketahui, SPIP ini sendiri bertujuan untuk menciptakan pengawasan terhadap perencanaan hingga pencapaian dari perencanaan seluruh lini kegiatan. Pada intinya, setiap perangkat daerah dapat berkomitmen mengimplementasikan SPIP terintegrasi.

Penilaian mandiri merupakan salah satu implementasi dari PP nomor 60 tahun 2008 tentang SPIP tujuannya agar Pemkot Bengkulu memiliki maturitas sistem pengendalian yang baik. 

 

Kategori :