Ia menilai, sinergi politik semacam ini penting untuk menjaga stabilitas, terutama menjelang tahun-tahun strategis politik nasional menuju Pemilu 2029.
“Dengan kolaborasi yang baik, kami optimistis Golkar Bengkulu bisa kembali menjadi kekuatan dominan, baik di legislatif maupun eksekutif,” katanya.
BACA JUGA:Semua Sepakat, Syamsulrachman Pimpin DPD Golkar Bengkulu
Kehadiran kembali para tokoh lama, semangat rekonsiliasi, serta arah kepemimpinan yang inklusif menjadikan Musda kali ini terasa berbeda. Banyak kader berharap, di bawah kepemimpinan Syamsulrachman, Golkar Bengkulu bisa kembali menemukan jati diri sebagai partai kader dan partai karya.