Penenang, Tapi Bukan Obat Terlarang

Minggu 09-11-2025,20:56 WIB
Oleh: Windi Junius

 

Bengkulu butuh solusi permanen, bukan “penenang” yang habis setelah tamu negara pulang. Kami berkomitmen untuk terus mengawal roda pemerintahan, memastikan agar krisis BBM di Bumi Merah Putih ini benar-benar diselesaikan sampai tuntas—tas... tas... tas!

Karena kalau Bengkulu terus diberi obat penenang, jangan heran kalau suatu hari nanti rakyatnya benar-benar mati rasa.

 

Kategori :