radarbengkuluonline.id – Kota Bengkulu kini memiliki destinasi ikonik baru yang memadukan ruang publik modern dengan kekayaan budaya lokal. Destinasi tersebut bernama Belungguk Point, yang terletak di sepanjang Jalan S. Parman, Kelurahan Padang Jati, mulai dari kawasan Simpang Lima hingga Simpang Skip.
Belungguk Point merupakan gagasan Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM sebagai bagian dari komitmennya mempercantik wajah Kota Bengkulu. Sejak dilantik, Dedy memang telah mendeklarasikan niatnya untuk menata kota agar tampil lebih rapi, bersih, dan indah.
“Kota Bengkulu mulai bersolek agar tampak rapi, bersih, indah, sehingga enak dipandang. Dan tentu nanti akan menarik banyak wisatawan datang ke Kota Bengkulu. In shaa Allah kita terus berbenah,” ujar Dedy Wahyudi.
Penataan kota yang dilakukan Dedy tidak hanya terfokus pada pusat kota, tetapi juga kawasan wisata. Seperti Pantai Panjang, Danau Dendam Tak Sudah.
Selain itu, Pemerintah Kota Bengkulu juga menciptakan destinasi wisata baru yang ikonik. Salah satunya Belungguk Point.
Rencananya, Belungguk Point akan diresmikan atau dilaunching pada 27 Desember 2025, menjelang perayaan Tahun Baru. Pada malam peluncuran tersebut, kawasan ini akan diberlakukan Car Free Night atau malam tanpa kendaraan bermotor.
Belungguk Point dirancang sebagai ruang publik multifungsi. Kawasan ini menjadi tempat nongkrong dan berkreasi bagi anak-anak muda, ruang bagi pelaku UMKM untuk menjajakan produknya, serta lokasi pentas seni dan budaya.
“Kurang lebih seperti Malioboro di Jogja,” kata Dedy menggambarkan konsep kawasan tersebut.
Lebih dari sekadar tempat nongkrong, Belungguk Point hadir sebagai etalase budaya yang mengangkat kearifan lokal Bengkulu dengan sentuhan modern.
Menurut Dedy, pembangunan kawasan ini bukan hanya soal penataan trotoar, tetapi juga upaya menghadirkan identitas Bengkulu agar lebih dekat dengan warganya.