Tempati Pasar Purwodadi Usai Renovasi, Keluhan Pedagang Bermunculan
Tempati Pasar Purwodadi Usai Renovasi, Keluhan Pedagang Bermunculan-Hana Kharmila-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id, Argamakmur — Pasar Purwodadi Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara yang sudah direnovasi dan resmi mulai difungsikan beberapa waktu lalu kondisi kini terlihat lebih tertata dan fasilitasnya lebih baik.
Namun, sejumlah pedagang justru mengeluhkan hasil renovasi itu. Pasalnya, sejak menempati lokasi baru ini, ada penurunan jumlah pembeli .
BACA JUGA: Gubernur Helmi Minta Pengampunan untuk 22 ASN Pemprov Bengkulu yang Dijatuhi Sanksi Berat
Salah seorang pedagang manisan Ely Indrawati (45), mengaku dagangannya sepi pembeli sejak penataan pasar memisahkan lokasi antara pedagang satu dengan lainnya. Menurutnya, meski bangunan pasar baru lebih bagus, sistem zonasi yang memisahkan jenis dagangan justru menyulitkan pelanggan.
“Sekarang manisan dengan manisan, makanan dengan makanan, sayuran khusus dengan sayuran. Jadi susah. Pelanggan banyak yang bingung cari barang. Apalagi yang sudah biasa belanja di tempat lama,” ungkap Ely saat ditemui RADAR BENGKULU, Sabtu (12/7).
BACA JUGA:Gratis, Meriahnya Konser Musik Ramaikan Perayaan HUT ke-66 Kabupaten Bengkulu Utara

Suasana di Pasar Purwodadi-Hana Kharmila-Radar Bengkulu
Ia menambahkan, biasanya pembeli lebih mudah mencari kebutuhan karena pedagang berjejer berdekatan. Namun, dengan sistem pemisahan lokasi dagang, pelanggan harus berpindah-pindah tempat, sehingga sebagian memilih tidak belanja lagi ke pasar tersebut.
“Dulu kalau orang sarapan, dekat situ ada yang jual manisan atau jajan lainnya. Sekarang karena sudah dipisah jauh, pembeli malas muter-muter, akhirnya sepi,” jelasnya.
BACA JUGA:PGRI Audiensi dengan Bupati Bengkulu Utara, Ada Apa?
Meski begitu, Ely mengakui bangunan pasar baru ini lebih bagus dan rapi. Mungkin ada beberapa pedagang lainnya ramai pembeli. Namun, ia berharap ada evaluasi dari pihak terkait, agar sistem penataan tidak membuat pedagang merugi dan pelanggan kesulitan.
Para pedagang berharap, ke depan ada solusi terbaik agar pasar tetap tertata rapi, namun tidak mengorbankan kenyamanan pembeli maupun keberlangsungan usaha mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
