Kementerian Tegaskan Bongkar Aktor Intelektual Perambahan Habitat Gajah Sumatera
Kementerian Tegaskan Bongkar Aktor Intelektual Perambahan Habitat Gajah Sumatera-Ist-
Selain aspek penindakan, Kemenhut juga menyoroti pemulihan ekosistem di wilayah yang rusak akibat pembukaan lahan ilegal. Upaya ini, kata Dwi, mencakup kawasan konservasi, hutan lindung, hingga area konsesi yang turut dirambah.
“Kita tidak hanya fokus pada penertiban, tapi juga pada pemulihan. Pemegang konsesi wajib bertanggung jawab. Kalau mereka lalai, kami akan gunakan mekanisme hukum untuk memaksa mereka melakukan rehabilitasi,” tegasnya.
Dwi menambahkan, Operasi Merah Putih Lanskap Seblat akan terus berlanjut hingga akhir tahun, bahkan bisa diperpanjang bila masih ditemukan indikasi pelanggaran serius. Ia juga mengajak publik untuk terus mengawal upaya penyelamatan kawasan BAS.
“Kejahatan perambahan ini terorganisir. Kami butuh dukungan semua pihak masyarakat, media, dan organisasi lingkungan agar operasi ini bisa tuntas. Target kita jelas: mengakhiri praktik perambahan dan memulihkan habitat gajah Sumatera di Seblat,” pungkas Dwi.
Kawasan Bentang Alam Seblat dikenal sebagai salah satu koridor penting satwa liar, terutama gajah Sumatera yang kini populasinya terus menurun akibat fragmentasi habitat dan pembukaan lahan ilegal. Operasi lintas lembaga ini menjadi ujian serius bagi pemerintah dalam membuktikan komitmen penegakan hukum di bidang kehutanan bukan sekadar retorika.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
