Pastikan Harga Tetap Stabil Distribusi Beras SPHP Dihentikan Sementara
Pastikan Harga Tetap Stabil Distribusi Beras SPHP Dihentikan Sementara-Poto ilustrasi-
Radar Bengkulu – Di tengah situasi panen raya yang sedang berlangsung di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu, Perum Bulog Kantor Wilayah Bengkulu menghentikan sementara penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kebijakan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap petani lokal agar harga gabah tetap kompetitif di pasaran.
Langkah penghentian distribusi ini diambil bukan tanpa alasan. Menurut Pimpinan Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Dody Syahrial, keputusan tersebut merupakan instruksi langsung dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang berupaya menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dan produsen, dalam hal ini petani padi.
BACA JUGA:Bulog Provinsi Bengkulu Genjot Serapan Beras Petani, Optimis Capai 1.023 ton Beras Target April 2025
“Penghentian penyaluran beras SPHP ini bersifat sementara, dan dimaksudkan agar tidak terjadi penurunan harga gabah saat masa panen berlangsung. Pemerintah tidak ingin distribusi beras SPHP justru menggerus keuntungan petani,” ujar Dody
Saat ini, sebagian besar wilayah di Bengkulu tengah memasuki masa panen. Momentum ini menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah dalam mengatur distribusi beras murah terus dialirkan saat panen raya, harga gabah di tingkat petani berisiko anjlok.
"Ini momentum petani menikmati hasil kerja keras mereka. Pemerintah ingin memastikan pendapatan petani tidak tergerus oleh kebijakan yang justru seharusnya melindungi mereka," paparnya.
Beras SPHP selama ini berfungsi sebagai penyangga harga di pasar, terutama untuk kalangan menengah ke bawah. Namun, menurut Dody, penghentian sementara ini tidak akan mengganggu stok beras di Bengkulu.
"Kami masih memiliki cadangan beras untuk operasi pasar jika terjadi gejolak harga," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
