Ahli Forensik Diterjunkan ke Lapangan Untuk Mengecek Dugaan Kerugian Kasus Tambang Batu Bara
Ahli Forensik Diterjunkan ke Lapangan Untuk Mengecek Kerugian Dugaan Kasus Tambang Batu Bara-Windi Junius-Radar Bengkulu
BACA JUGA:Izin Tambang Emas di Bukit Sanggul Dipertanyakan, DPRD: Jangan Abaikan Rakyat dan Lingkungan
“Penambangan dilakukan di luar wilayah izin, tanpa reklamasi dan tanpa dokumen jual beli yang sah. Negara dirugikan, rakyat pun ikut terdampak karena alam mereka rusak parah,” tegas Danang.
Tak hanya kerugian negara, penyidik juga telah mengidentifikasi berbagai aset mencurigakan milik para tersangka.
BACA JUGA:Palak Siring Kemumu: Daya Tarik Wisata Alam dengan Air Terjun dan Udara Sejuk
Dalam penggeledahan yang dilakukan beberapa waktu lalu, tim Pidsus berhasil menyita enam unit mobil mewah. Empat di antaranya merupakan kendaraan eksklusif bernilai miliaran rupiah.
“Barang bukti kendaraan yang kita sita terdiri dari satu unit Mercy, dua unit Lexus, dan satu Mini Cooper. Semua dalam kondisi prima dan digunakan secara pribadi oleh para tersangka,” ungkap Danang.
BACA JUGA:Mie Gacoan Jadi Tempat Favorit Anak Muda Bengkulu Nongkrong: Murah, Enak, dan Instagramable
Tak hanya itu. Penyidik juga menemukan dan menyita aset-aset mewah lainnya berupa emas batangan, bulatan emas, sabuk merek Hermes seharga ratusan juta rupiah, uang tunai, serta tiga unit rumah mewah di Kota Bengkulu. Ketiga rumah itu tersebar di kawasan Sadang Lingkar Barat dan Perumahan Cimanuk Town, Kelurahan Jalan Gedang.
Aset-aset tersebut diduga kuat berkaitan langsung dengan praktik pencucian uang hasil kejahatan tambang ilegal.
BACA JUGA:Sudah Sembuh, Masih Ada Masyarakat yang Kucilkan ODGJ
Dalam kasus ini, Kejati Bengkulu telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah Bebby Hussy, Komisaris PT Tunas Bara Jaya yang juga pemegang saham PT Inti Bara Perdana; Sakya Hussy, General Manager PT Inti Bara Jaya; Sutarman, Direktur PT Inti Bara Perdana; Julius Soh, Direktur PT Tunas Bara Jaya; serta Agusman, marketing dari perusahaan yang sama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
