Membangun Kesadaran Tentang Kesetaraan Manusia dalam Islam
Ahmad Sidik, S.Mn-Adam-radarbengkulu
Prinsip kesetaraan ini tercermin dalam kehidupan sosial umat Islam. Tidak ada seorang pun yang lebih tinggi derajatnya di hadapan Allah selain dari ketakwaannya. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap muslim harus menjaga sikap rendah hati, tidak membedakan satu sama lain berdasarkan asal-usul atau status ikasosial.
Islam mengajarkan bahwa setiap orang memiliki potensi yang sama untuk meraih keba ikan dan kedekatan dengan Allah SWT. & Artinya: “Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, tidak boleh menzaliminya, tidak boleh membiarkannya dalam kesusahan, dan tidak boleh merendahkannya.” (HR. Muslim).
Jamaah Shalat Jumat yang dimuliakan Allah
Sejatinya, dengan prinsip kesetaraan yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan hadis, umat Islam diharapkan dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan penuh kasih sayang. Masyarakat yang saling menghormati, tanpa memandang perbedaan yang ada. Semua manusia adalah ciptaan Allah yang harus diperlakukan dengan rasa hormat dan kebajikan.
Sebagai penutup, khutbah ini mengajak kita untuk senantiasa mengingat bahwa kesetaraan manusia dalam Islam terletak pada ketakwaan kepada Allah SWT. Tidak ada tempat bagi kesombongan dalam agama ini, dan kita semua adalah saudara yang saling mendukung dalam kebaikan. Semoga kita semua dapat hidup dengan penuh rasa hormat, saling menghargai, dan menjauhi segala bentuk diskriminasi dalam bentuk apapun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
