Banner disway

Ciri-Ciri Kemabruran Haji

Ciri-Ciri Kemabruran Haji

Dr. H. Henderi Kusmidi, M.H.I -Adam-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id -- Para pembaca  yang dimuliakan Allah Swt, tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Ciri-Ciri Kemabruran Haji.

Materi ini ditulis oleh Dr. H. Henderi Kusmidi, M.H.I. Ia adalah Dosen UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Jami' Babussalam, Jalan P Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka,  Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.


Kaum muslimin jamaah Jumat Rahimakumullah
Ibadah haji merupakan puncak dari rukun Islam untuk sempurnanya ibadah kita kepada Allah SWT. Maka, sudah tentu membutuhkan berbagai macam persiapan.

Seperti bekal yang cukup dan hal-hal yang terkait diantaranya biaya perjalanan, kesehatan jasmani dan rohani, kendaraan dan kondisi yang aman dalam perjalanan haji dari tanah air menuju Makkah Al Mukarramah. 

 


Dalam melaksanakan ibadah haji tentu yang sangat diidam-idamkan adalah ibadah hajinya mabrur. Ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT dan sebagai hadiah terindah di akhirat nanti.

Yaitu, mendapatkan balasan berupa surga yang penuh dengan segala kenikmatan tiada tara dan bandingannya. Sebagaimana hadis yang disampaikan oleh nabi kita Nabi Besar Muhammad SAW dalam sabdanya;



الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Haji mabrur tidak ada balasannya, kecuali surga.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Jamaah salat Jumat rahimakumullah
Demikian agungnya ibadah haji ini yang balasannya adalah surga sebagaimana hadis nabi tersebut, maka haji ini termasuk ibadah yang paling utama. Bahkan pahalanya sejajar seperti berjihad fii sabilillah. Hal ini dinyatakan oleh junjungan Nabi kita dalam salah satu sabdanya;



الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ

“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji dan orang yang berumrah adalah tamu-tamu Allah. Allah mengundang mereka, mereka pun memenuhi undangan-Nya. Lalu mereka meminta kepada Allah, Allah pun memenuhi permintaan mereka.” (HR Ibnu Majah).

 


Tentu tidak semudah yang dibayangkan bahwa haji mabrur itu balasannya surga dan pahalanya sejajar dengan jihad fisabilillah, juga termasuk ibadah yang paling utama. Maka tentu dalam proses pelaksanaannya, khusus yang terkait dengan biaya yang dikeluarkan hendaknya harta yang halal.

Bukan dari harta yang haram. Seperti dari hasil mencuri, korupsi, merampok, menipu dan lain sebagainya. 
Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT dan memberikan dampak positif pada diri individu serta lingkungannya. 



Hadirin jamaah shalat Jumat yang berbahagia 
Adapun ciri-ciri seseorang mendapatkan haji yang mabrur, dapat dilihat dari sikap, perilaku dan perubahan ibadah yang lebih baik, yang dalam tampilan kesehariannya paling tidak ada tiga yaitu:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: