Ciri-Ciri Kemabruran Haji
Dr. H. Henderi Kusmidi, M.H.I -Adam-radarbengkulu
1. Bersikap semakin santun (Thayyibul Kalam)
Orang yang baru pulang dari haji terlihat betul dari tutur kata, sikap yang semakin santun, berperilaku yang mulia dan berbudi pekerti yang lebih baik dari sebelumnya.
Ucapannya senantiasa terjaga dan tidak mengucapkan kata-kata kotor yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Sikap perbuatannya terpelihara dan senantiasa melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat sekitarnya.
2. Menebar Kedamaian (Ifsyaus salam)
Orang yang sudah berhaji dimana dan kapan saja, senantiasa menebarkan hal-hal yang bersifat kedamaian, kesejukan, kerukunan, persatuan dan kesatuan. Semua itu dilakukan demi terpeliharanya hubungan-hubungan yang harmonis dalam bentuk saling menghargai, mencintai dan menyayangi kepada sesama dan lingkungan sekitarnya.
3. Berjiwa sosial yang tinggi (ith’amuth tha’am)
Untuk diketahui bahwa orang yang sudah berhaji memiliki tingkat sosial yang tinggi, peka terhadap keadaan yang tidak menyenangkan, peduli terhadap sesama, mendukung dalam hal-hal yang positif, membantu orang yang memerlukan dan selalu mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri.
Itulah tiga diantara ciri-ciri seseorang mendapatkan haji yang mabrur, dan kita berdoa semoga seluruh jamaah haji Indonesia khususnya yang baru saja pulang dari Makkah, benar-benar mendapatkan haji yang mabrur. Yaitu haji yang diterima dan dibalas oleh Allah SWT dengan balasan surga di akhirat nanti.
Semoga Allah selalu menguatkan iman, menjaga kita dari segala keburukan dan kejahatan, fitnah dunia wal akhirat. Aamin yaa Robbal ‘aalamiin.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ
الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
