Empat Sikap Seorang Muslim Ketika Pergantian Tahun Baru Hijriah
Sukran Jayadi, S.Sos.I, M.Pd.I-Adam-Radar Bengkulu
Apa pun yang kita lakukan. Baik itu dalam kesendirian atau di tengah keramaian. Apakah tersembunyi atau terang-terangan. Allah mengetahui semuanya dan kelak di akhirat akan ditampilkan-Nya kepada seluruh manusia. Bahkan amalan hati pun Allah mengetahuinya. Firman Allah ini mengingatkan kita agar memiliki sikap merasa diawasi oleh Allah (Muraqabah) dan sekaligus sebagai kontrol kita dalam bersikap dan berbuat atau dikenal dengan Muraqabatullah.
Semoga momentum pergantian tahun hijriah ini kembali menumbuhkan semangat muhasabah (evaluasi diri) kita. Muhasabah dalam rangka memenuhi mu’ahadah (kesungguhan), membuat kita memiliki muqarrabah (Kedekatan dengan Allah) dan menguatkan muraqabah (mersakan adanya pengawasan Allah).
Demikian khutbah Jumat kita yang singkat hari ini, semoga bermanfaat bagi kita untuk menampilkan pribadi yang terbaik di tahun 1447 Hijriah.
بَارَكَ الله لِى وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَاتٍ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَاِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ, وَأَقُوْلُ قَوْلى هَذَا فَاسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
