Meneladani Empat Sifat Nabi Muhammad SAW

Artinya: Maka katakanlah, sungguh (Allah) akan membuatmu ridho dalam masalah umatmu, dan kami tidak akan menyakitimu.

Kedua, Harishun (Sangat menginginkan keimanan).

Salah satu sifat mulia dalam diri Rasulullah adalah terdapat keinginan yang sangat besar agar semua umat

manusia berada dalam keimanan dan cahaya hidayah, serta jauh dari semua bentuk kemusyrikan.

Ambisinya yang sangat tinggi dalam mengajak manusia untuk memeluk ajaran Islam sangat tampak dari  berbagai sepak terjang yang ia lewati.

 

Misalnya, Ketika rintangan silih berganti, permusuhan, fitnahan yang  bertebaran, serangan dan ancaman yang selalu berdatangan, tidak lantas mempengaruhi semangatnya  dalam berdakwah dan melakukan upaya untuk menundukkan jalan yang benar kepada semua manusia.

Ketiga dan keempat, Roufun Rahimun (penyantun dan penyayang)

 

 

Sidang jamaah  Jumat rahimakumullah

Imam Al Baghawi dalam tafsirnya Ma'alimut Tanzil, mengutip salah satu pendapat ulama bahwa kasih sayang dan sikap santun Rasulullah tidak hanya kepada umat Islam, yang taat saja, namun juga kepada mereka yang sering berdosa degan banyak melakukan maksiat.

Imam Al- Baghawi mengatakan:

Artinya: Dikatakan bahwa Rasulullah penyantun kepada orang-orang yang taat dan penyayang kepada orang-orang yang berdosa.

Itulah 4 sifat mulia Rasulullah yang harus diteladani bersama. Ia merupakan referensi yang sempurna bagi umatnya dan menjadi contoh yang mulia bagi mereka yang hendak memperbaiki dirinya.

Sumber: