Helmy Yahya Hadir Sebagai Narasumber, Seminar BPD HIPMI Dapat Apresiasi Walikota
Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM -Riski/MC-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id - Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM mengapresiasi terselenggaranya Seminar Unlocking Collaborative Business Opportunities dan Communibranding oleh Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Bengkulu.
Bagi Dedy, ini menjadi wadah membaca peluang bisnis bagi generasi muda di masa mendatang. Apalagi bertindak sebagai narasumber ialah Helmy Yahya. Seseorang terkenal di dunia pertelevisian, dan aktif sebagai pengusaha dan influencer. Ia memiliki bisnis di berbagai bidang, termasuk manajemen content creator, kuliner, pariwisata, dan lain-lain.
BACA JUGA:Dedy Wahyudi: Kita Harus Melaksanakan Nilai-Nilai Luhur Pancasila
Selain itu, ia juga aktif sebagai pembicara, penulis buku bisnis, dan pengembang R66 Media, sebuah perusahaan manajemen content creator. Sehingga hal ini patut menjadi percontohan kita semua dalam memulai atau menekuni bisnis yang kita garap.
“Teman-teman, untuk menghadirkan bang Helmy ini, mohon maaf bukan gampang dan murah. Karena, agenda beliau sangat padat. Tapi hari ini beliau hadir pada seminar ini, ini suatu kebanggaan dan kesempatan untuk kita,” ujar Walikota dihadapan Helmy Yahya.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Bersama PLT Sekda Serahkan Sertifikat 4 In 1

Walikota Apresiasi Seminar BPD HIPMI-Riski/MC-radarbengkulu
Menurut Dedy, era sekarang ialah eranya berkolaborasi dalam berbagai aspek, termasuk membangun bisnis. “Ini bukan era kompetisi, tapi era kolaborasi,” tegas Dedy.
Dedy juga membeberkan, dalam membangun bisnis butuh kerja keras dan sikap pantang menyerah disetiap perjalanannya. Kemudian sukses itu ditentukan oleh Attitude (sikap).
BACA JUGA:Teruslah Pertahankan Kebersihan Lingkungan, Walikota Apresiasi Kepala SDN 61 Kota Bengkulu
“Ketahuilah sukses itu tidak datang secara tiba-tiba. Sukses itu perlu kerja keras. Mungkin hari ini orang melihat enaknya saja, sekilas begitu. Ibarat kita memberikan pisau kepada orang yang benar, maka pisau ini bisa menjadi serbaguna. Tetapi kalau besok diberikan kepada orang yang salah, maka hanya digunakan untuk melakukan hal negatif saja. Seperti menujah orang,” ungkap Dedy.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
