Walikota Bengkulu Tegur Pedagang di Pasar Minggu, Ini Masalahnya
Walikota Bengkulu Tegur Pedagang di Pasar Minggu-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id - Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM sambangi Pasar Minggu, Senin 7 Juli 2025. Didampingi Pj Sekda Tony Elfian, Kadis PUPR Noprisman, Kasatpol PP Yulizar dan Kabid Pasar Disperindag Jasya Arief, Walikota jalan kaki dari KZ Abidin II sampai ke Pasar Minggu dua tingkat.
Di Pasar Minggu depan PTM, Dedy menegur langsung para pedagang yang masih saja jualan di jalan alias ‘'bandel.’'
BACA JUGA:5 Tsk Dugaan Korupsi Pejalan Dinas di Setwan DPRD Provinsi Bengkulu Ditahan
“Kami tidak melarang berjualan, tapi jangan di jalan. Di dalam (PTM) sudah disediakan tempat. Pak Kasat Pol PP harus tegas. Saya tidak mau tahu lagi, tertibkan dan angkut. Sudah terlalu lama toleransi,” tegas Dedy.
Dikatakan Dedy, PTM dan Mega Mall itu sudah diserahkan ke Kota Bengkulu selama kasus tindak pidananya berproses di persidangan. Oleh karena itu Pemkot Bengkulu ingin menata dan merapikan.
BACA JUGA:23 Orang Mantan Kadis Sampaikan Aspirasi ke DPRD Provinsi Bengkulu
“Tapi ini jalannya masih macet karena para pedagang. Baunya juga kurang enak. Maka pak Kasatpol PP harus mencari akal, apakah melakukan pendekatan dan membujuk. Tapi ketika sudah dibujuk tidak bisa, ya kita tentu akan lebih tegas lagi,” ucap Dedy.
Dedy melanjutkan, tujuannya agar masyarakat yang belanja nyaman dan yang jualan juga nyaman. Kalau soal tempat, banyak di dalam (PTM) yang kosong.
BACA JUGA:170 Orang Sudah Dimintai Keterangan, Direktur PDAM Bengkulu Diperiksa di Polda
“Kalau alasannya tidak laku, itu soal rezeki. Tapi In shaa Allah saya berkomitmen selama saya menjadi Walikota tidak boleh ada yang jualan di trotoar dan di jalan. Karena, jalan itu untuk pengendara dan trotoar untuk pejalan kaki,” ujar Dedy.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
